OUTBOUND CAPACITY BUILDING

 

CAPACITY BUILDING: SELF EMPOWERING PROGRAM

How To Achieve Personal Determination To  Create Ultimate Destiny

 

 MENGAPA TRAINING INI DIPERLUKAN ?

 

Berani, antusias dan percaya diri! Itulah modal kesuksesan yang harus dimiliki oleh siapapun manusia yang ingin berada di puncak prestasi di era kompetisi global yang semakin dinamis ini. Tanpa pengecualian, kehidupan sering menghadapkan manusia pada berbagai problematika, terlebih jika berada di “medan terbuka” yang berhadapan langsung pada situasi komplek yang harus dihadapi sendirian.

 

Saat ini dunia mengalami perubahan besar, sebuah proses perubahan yang dapat menimbulkan berbagai kemungkinan. Hanya dalam beberapa tahun, kita telah menyaksikan munculnya masyarakat pasca industri, datangnya era informasi, loncatan ke era komputerisasi, cyberspace, lahirnya bioteknologi, dan tak kurang dari perubahan-perubahan ini, revolusi hubungan antarmanusia

 

Untuk dapat mempertahankan hidup dan menegaskan eksistensi pada era kini dan nanti, kita harus mampu berpikir lebih cepat, bekerja lebih cerdas, berimajinasi lebih merdeka, dan menjalin komunikasi dan hubungan dengan orang lain dengan cara-cara yang sangat berbeda. Kita harus menjadi individu-individu yang mempunyai karakter kuat, punya determinasi diri.

 

Determinasi bisa diartikan sebagai komitmen yang menggumpal, dedikasi yang terus mengalir dan selalu fokus pada tujuan akhir yang jelas. Orang yang memiliki determinasi diri yang kuat berarti percaya bahwa dirinya mampu mengubah nasib untuk menjadi lebih baik. Selalu percaya bahwa diri sendirilah yang paling bertanggungjawab untuk merajut sukses dan mewujudkan mimpi dan harapan, juga menyadari adanya potensi diri (sadar akan kekuatan pikiran, emosi dan tindakan).

 

Orang-orang yang demikian pada akhirnya menjadi manusia tangguh, tidak mudah mengeluh dan tidak pernah menyalahkan orang lain manakala dihadang oleh segumpal tantangan di lapangan.

 

Manusia dengan determinasi diri kuat  lebih suka selalu menelisik masalah dan lalu mencoba mancari solusi untuk setiap tantangan yang menghadang. Sebab mereka percaya, mengeluh hanyalah layak untuk para pecundang. Dan tentu saja mereka tidak mau disebut sebagai para pecundang.

 

Program training 2 hari ini dirancang untuk membangun kekuatan determinasi sehingga nantinya para peserta layak menjadi orang-orang unggul di masa depan yaitu sosok yang selalu punya spirit menjadi yang terbaik dan gigih dalam memperjuangkan tujuan hidupnya, terlebih ketika tidak lagi berada di dalam “zona kenyamanan”, di mana mereka dituntut untuk hidup lebih mandiri tanpa bergantung pada orang lain.

 

 

   TUJUAN DAN SASARAN TRAINING

  

Setelah mengikuti training ini, para peserta diharapkan mampu :

 

1.     Mengoptimalkan kepercayaan dan keyakinan diri tinggi dalam menghadapi dinamika perubahan, baik dalam tataran personal maupun organizational

2.     Mensinergikan kecerdasaan intelektual-emosional-spiritualnya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri

3.     Membangkitkan keyakinan atau belief  yang positif, serta mampu menebarkannya kepada orang-orang di lingkungan kerjanya

4.     Memahami pentingnya membangun hubungan baik dan teamwork

5.     Meningkatkan spirit menjadi yang terbaik, dalam perencanaan personal maupun profesional

6.     Memiliki action plan yang jelas dan tegas, namun tetap fleksibel dalam menghadapi perubahan

7.     Menjadi sosok individu baru yang penuh gairah (passion), gigih (persistence) dan mempunyai komitmen yang menggumpal (determination)

8.     Mampu menciptakan peluang dan terobosan kreatif untuk menunjang jenjang karir demi terwujudnya cita-cita dan harapan.

 

 APA SAJA YANG DIBAHAS ?

Materi dibagi dalam 3 kelompok besar selama 2 hari dengan fokus sebagai berikut:

 Hari Pertama : BUILDING PLANNING & BELIEF SYSTEM

þ  Brainware Management

Otak manusia adalah sebuah misteri. Di dalamnya terkandung potensi luar biasa bagi yang bisa menggunakannya secara optimal. Namun sayang, tidak semua orang menyadari, mengerti dan mampu mengoptimalkannya. Oleh karena itu mengetahui bagian-bagian otak, system kerja otak, pengaruh kerja otak terhadap perilaku manusia dan sebagainya menjadi sangat penting.

Dalam topik ini, peserta mendapatkan pelajaran berharga mengenai:

·         Brain Potentials

·         The Three Brain in One (neocortec, limbic system, reptilian brain)

·         Left and Right Brain

·         Conscious and Sub-Conscious mind

·         VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic) Learning Styles

·         Personality Intelligence

 

þ  The Intrapersonal Realm

Kemampuan dan kemapanan diri untuk mengetahui dan mengelola diri sendiri, meliputi:

·         Kesadaran diri

Kemampuan untuk mengenali perasaan dan mengapa perasaan mempengaruhi perilaku diri terhadap orang lain

·         Assertiveness

Kemampuan untuk mengekspresikan pemikiran dan perasaan dengan jelas. Tidak ragu, tidak pasif, dan tidak segan untuk menyampaikan pendapat secara jelas

·         Kemandirian

Kemampuan untuk mengarahkan dan mengendalikan diri sendiri serta bebas dari ketergantungan emosional.

·         Respek pada diri sendiri (self regard)

Kemampuan untuk menghargai aspek positif dalam diri. Pada sisi lain, dapat menerima dengan lapang dada aspek negatif yang mungkin ada dalam diri.

·         Aktualisasi diri

Kemampuan untuk merealisasikan kapasitas potensial diri.

 

þ  The Interpersonal Realm

Kemampuan dan kemapanan diri menyangkut “people skills”, yaitu kemampuan untuk berinteraksi dan bergaul dengan orang lain. Hal ini terdiri atas tiga faktor:

·         Empati

Kemampuan untuk memahami apa yang mungkin dirasakan dan dipikirkan orang lain. Merupakan kemampuan untuk melihat dunia sekitar melalui sudut pandang orang lain

·         Tanggung jawab sosial

Kemampuan untuk menunjukkan bahwa individu ikut berperan dan memberikan kontribusi bagi aktivitas sosial atau bagi aktivitas yang terjadi dalam lingkungan sekitarnya.

·         Hubungan antar personal (interpesonal relationship)

Kemampuan untuk mengembangkan, menjaga dan membina relasi yang produktif dan saling menguntungkan

 

þ  The General Mood Realm

Kemampuan dan kemapanan diri yang menitikberatkan apa sudut pandang diri dalam memandang kehidupan. General mood realm memiliki dua dimensi:

·         Happiness

Kemampuan untuk merasakan kepuasan dengan hidup dan bahagia dengan kehidupan yang dijalani. Kebahagiaan juga berkaitan dengan sudut pandang dalam memaknai rasa syukur. Kebahagiaan tidak hanya mencakup aspek material semata, namun juga mencakup kebahagiaan spiritual

·         Optimisme

Kemampuan untuk selalu melihat sisi yang lebih terang dari kehidupan.  Kecakapan untuk memelihara sikap positif bahkan ketika tengah  menghadapi musibah. Optimism menunjukkan “ level harapan” dari seseorang dalam menyikapi realitas kehidupan.

  

Hari Kedua : BUILDING COMMITMENT

þ  Building Positive Character

Karakter adalah kata kunci terpenting dalam pembentukan watak dan perilaku manusia. Dalam topik ini, peserta belajar mengasah lima elemen pembentuk karakter, yaitu:

·         Situational Awareness (kesadaran situasional). Makna dari kesadaran ini adalah sebuah kehendak untuk bisa memahami dan peka akan kebutuhan serta hak orang lain.

·         Presense (kemampuan membawa diri). Bagaimana etika penampilan, tutur kata dan tutur sapa, gerak tubuh ketika bicara dan mendengarkan akan memberikan impresi bagi penilaian orang lain terhadap diri sendiri.

·         Authenticity (autensitas) atau sinyal dari perilaku yang melandasi penilaian orang lain dalam hal layak atau tidak layak untuk dipercaya (trusted), kejujuran, keterbukaan serta ketulusan.

·         Clarity (kejelasan). Aspek ini menjelaskan kemampuan untuk menyampaikan gagasan dan ide persuasif sehingga orang lain bisa menerimanya dengan tangan terbuka.

·         Empathy (empati). Aspek ini merujuk pada sikap diri terhadap pandangan dan gagasan orang lain. Dan juga sejauh mana bisa mendengarkan dan memahami maksud pemikiran orang lain.

 

þ  Peak Performance Building

Untuk meneguhkan perubahan karakter, perlu penyesuaian diri dalam bersikap dan bertindak, meliputi: Ubah Cara Berbicara, Ubah Cara Belajar, Ubah Cara Bergaul dan Ubah Cara Berpikir. Selanjutnya, dalam topik ini peserta akan belajar lebih dalam lagi mengenai:

·         Proses Mengenal dan Memberi Perhatian pada Hasrat Diri

·         Cara Menuntun Hasrat Menjelma Menjadi Kenyataan

·         Langkah-langkah Efektif Membangun Kebiasaan Positif

 

þ  Commitment Breakthrough

Komitmen adalah sebuah keputusan untuk “melakukan apa yang perlu dilakukan dalam kondisi apapun juga” . Tidak berkompromi dengan alasan untuk tidak melakukan atau menunda apa yang telah direncanakan. Untuk memiliki komitmen yang menggumpal, peserta diberikan penajaman pembahasan mengenai:

·         Strategi Meningkatkan Semangat, Keyakinan dan Kepercayaan Diri

·         Pentingnya Memiliki “Cash of Passion”, dengan skema: Passion à Goal àStrategy à Plan à Massive Action à Massive Result.

·         The Power of Visualization & Positive Affirmation

 

þ  Building Success Commitment  with Giving Light Simulation

Dalam topik ini, setiap peserta menuliskan komitmen sukses serta membacakan komitmen tersebut di hadapan seluruh peserta untuk mendapatkan feedback dan apresiasi. Selanjutnya, untuk memastikan bahwa komitmen tersebut benar-benar dijalankan, peserta melakukan simulasi “giving light”.

Esensi dari simulasi ini adalah bahwa ada dan tiadanya diri kita dalam kehidupan haruslah beda. Eksistensi diri harus dinampakkan melalui karya nyata yang memberikan kontribusi signifikan bagi sebanyak mungkin umat manusia. Prinsip yang akan diangkat untuk menutup topik ini adalah “make a history, not just story”.

 

TAKING ACTION (Role Play)

þ  People Management

Kemampuan dalam membangun diri harus diimbangi dengan kemampuan membangun hubungan dengan orang lain. Dalam menjalankan semua strategi pengembangan diri, keterlibatan orang lain tidak bisa dihindari atau diabaikan. Kemampuan membangun sinergi dan kolaborasi harus terus menerus diasah, meliputi:

·         Cara Efektif Menawarkan Ide dan Gagasan kepada Orang Lain

·         Cara Efektif Mempraktekkan Prinsip-Prinsip Hubungan Antar Manusia

·         Cara Efektif Membangun Tim yang Solid

·         Cara Efektif Membangkitkan Motivasi bagi Orang Lain

 

þ  Creative Problem Solving & Risk Management

Pada saat membangun hubungan dengan orang lain, sangat mungkin terjadi masalah yang memicu konflik. Berikut ini hal-hal yang harus dikuasai untuk mengatasi timbulnya masalah sekaligus mengelola resiko:

·         Metode mendifinisikan Masalah

·         Metode Menciptakan Pemikiran Kreatif

·         Cara Menciptakan Iklim Kreatif

 
   

    METODE PENYAMPAIAN

 Beberapa Metodologi Experiential Edutainment yang dijalankan antara lain :

 

1.  Dyads : Adalah interaksi antara seseorang dengan satu orang lain dari sesama peserta. Peserta mungkin diminta untuk menjawab satu seri pertanyaan, menceritakan sesuatu, melengkapi pernyataan, atau mengambil suatu posisi tubuh tertentu. Peserta akan mendapat kesempatan untuk melihat langsung pada isu-isu pribadi yang spesifik dan memberi dukungan pada partner dyad anda untuk melakukan ini. Ini akan memberi pengalaman emosional kepada peserta.

 

2.  Mingles : Suatu latihan mingle meliputi berjalan sekeliling ruangan dan melakukan interaksi singkat dengan banyak orang.

 

3.  Games : Sebagai suatu latihan, grup mungkin akan memainkan suatu permainan untuk membuka strategi kompetitif dan kooperatif yang digunakan oleh orang-orang dan juga untuk mengilustrasikan kedinamisan grup dibandingkan dengan komitmen individual. Misalnya, seluruh peserta training akan dibagi menjadi tim-tim untuk memainkan suatu permainan yang ditujukan untuk mendemonstrasikan suatu point tertentu.

 

4.  Berbagi (Sharing) : Sepanjang training ini anda akan mendapat kesempatan untuk belajar tentang diri anda sendiri melalui komunikasi : berbicara tentang apa yang anda pelajari dan mendengarkan apa yang dialami oleh orang lain. Berbagi/Sharing seperti ini akan berlaku antar orang per orang, dalam grup kecil, atau di depan seluruh peserta training.

 

5.  Interaksi dengan Pelatih : Ditujukan sebagai kesempatan bagi anda untuk melihat dan menilai asumsi-asumsi anda dan anda mungkin akan merasa tertantang, gelisah atau tidak nyaman menghadapi hal-hal yang tidak familiar.

Leave a comment

1
×
Hallo, Admin Outbound Trustco.
Saya tertarik untuk mengadakan outbound bersama Trustco